Jumat, 26 Oktober 2012

Hari miliku.....


Hari ini aku menuai  seberkas hari....
Saat hari  berkulum mentari jingga
Perdu bersorak menyambt angin dan gerimis...
Hatimu ikut serta aku jenguk dengan ikatan  
Dewa dewi asmara, seperti anak kecil berlarian
Saat buih putih ombak di pantai menerkam kaki kita berdua,

Kita dalam deru detik waktu yang menggigit
Suka duka adalah ikatan hati kita, sebagai manusia
Tidak pernah kau mengikat sisi langit dengan
benang emas,berlukis kawanan mega menari....
Seperti wanita perlente putri negeri boneka
Aku mengajakmu  lebih rapi memagari rumah kita
Meski dengan  beluntas dan Kembang Sepatu...

Atap rumbai  ilalang rumah kita....menjadi saksi
Meski tak banyak cerita kita miliki
Meski tak banyak intan berlian merapatkan dinding bambu...
Aku hanya milik sang kodrat  meniti perjalanan waktu
Haru debu yang bisu sesekali menghadang kita
Namun semburat awan jingga di cakrawala barat
Tetap memberi selaksa bait nyanyi rindu

Aku bukan sang presiden.....
Aku bukan pemilik rumah loji.....
Aku bukan saudagar kaya, penebar inta berlian.aku hanya
butir debu dalam pusaran bumi menebas waktu
aku tidak memiliki gambaran ternukil di hati dengan
lukisan seribu warna atau syair seribu pujangga
aku hanya menorehkan bilah hati,untuk mengajakmu
menggoreskan seribu warna warni dalam lukisan langit
bertepi warna biru...dalam sayatan warna emas

kepada Sang Penebar Kasih mari kita kunjungi
dalam tangan tengadah di atas kain sajadah
mengharap lebih banyak curahan kasih sayang..
sehingga jendelalangit terbuka, kita mampu mendekatNYA
tolonglah kami berdua...TUHANKU

Semarang 27 Oktober 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar