Rabu, 16 Mei 2012

Tuhan aku datang lagi


Tuhan, aku datang lagi....
Dengan kemasan kado berbalut kain pasrah....
Telah meluruh bintang-gemintang...
Saat aku pingit di kering tenggrokanku....
.
Aku dengan genggaman yang longgar..
Saat menerkam semua belantara bermanik hitam....
Melilit dan memelantingkan, hingga.....
tinggal satu dua nafas yang aku punguti.....
Lantas aku ikat dalam ikatan bunga ibadah....
Hingga aku tersungkur.....
Menelan ludahku sendiri....

Aku dalam ritmis yang sahaja
Mengokohkan AsmaMU, di tiap rentangan angan
Berbatas tiada dan tiada
Engkaupun datang dalam bahasa angin, hujan dan debu
Namun hanya batas pandangku yang dapat
kuhadirkan ~Engkau tiada terkira
gemerlap semua puncak gunung dan padang
untuk menyunting bulan dan bintang

aku dalam pangkuanMU (Semarang, 3 /2/12).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar